Red dot. Itulah julukan untuk Singapura yang diberikan oleh
Presiden ke 3 Republik Indonesia, B.J Habibie. Negara yang luasnya tidak
lebih besar dari Ibukota Indonesia ini, menjadi daya tarik luar biasa bagi para
pebisnis, dan juga para pelancong.
Pada tahun 2014, jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke
Singapura mencapai 15, 1 juta pelancong. Jauh diatas Indonesia yang hanya mampu
mendatangkan 9,44 juta wisatawan asing. Menariknya, dari sekian banyak jumlah
wisatawan asing yang mengunjungi Singapura, sebanyak 20% atau 3,025,000
merupakan pelancong dari Indonesia. Indonesia merupakan penyumbang wisatawan
terbanyak, diikuti oleh China dan Malaysia.
Kira kira apa sih yang menjadi daya tarik Singapura bagi
warga Negara Indonesia? Berikut adalah gambaran singkat yang diperoleh dari
Kementrian Pariwisata Singapura.
Pusat perbelanjaan dengan produk ternama dunia
Tidak salah kalau warga Negara Indonesia
dijuluki sebagai warga yang konsumtif. Dengan jumlah kelas menengah yang terus
tumbuh, Indonesia merupakan pasar yang menggiurkan untuk produk-produk
tertentu. Tidak hanya produk yang dijual di Indonesia, tetapi juga untuk produk
yang dijual di Negara tetangga seperti Singapura. Salah satu tujuan utama
wisatawan asal Indonesia mengunjungi Singapura adalah untuk berbelanja
produk-produk ternama yang belum dijual di Indonesia. Kementrian Pariwisata Singapura mencatat, wisatawan
Indonesia menghabiskan sekita 25% dari uangnya untuk berbelanja.
Pengalaman menginap di Singapura
Selain untuk berbelanja, wisatawan Indonesia
menghabiskan rata rata 20% dari uangnya untuk biaya akomodasi yang mencakup
biaya penginapan serta makan. Dengan kata lain, wisatawan asal Indonesia
rata-rata tinggal di Singapura lebih dari satu hari. Salah satu tempat yang
wajib dikunjungi adalah patung merlion, yang menjadi landmark Negara Singapura.
JIka Anda mengunjungi Singapura, sempatkan untuk mengunjungi Tekka, atau lebih
dikenal sebagai kawasan little India Singapore.
Tentu masih banyak hal lainnya yang menjadi daya tarik Negara
Singapura. Setiap orang memiliki alasannya masing-masing. Selamat tamasya!