Kamis, 26 Maret 2015

Tips Mengambil Foto Rumah



http://punya--rumah.blogspot.com/2015/03/tips-mempromosikan-rumah-anda.html

Tips Mengambil Foto Rumah - Foto atau gambar merupakan salah satu unsur yang penting dalam beriklan, entah itu iklan media cetak atau media online. Gambar yang bagus akan membuat orang tertarik untuk melihat iklan Anda. Lantas, bagaimana cara pengambilan foto yang bagus? 

Berikut adalah beberapa tips singkat dalam mengambil foto rumah:

Gunakan Cahaya Alami
Hindari penggunaan flash pada kamera karena akan menyebabkan latar belakang foto menjadi redup. Sebaiknya manfaatkan pencahayaan alami dari sinar matahari. Buka pintu dan jendela pada saat akan mengambil foto. Jika cahaya dirasa masih kurang, nyalakan lampu pada bagian rumah yang akan difoto. Waktu yang paling baik dalam mengambil foto adalah pagi dan siang hari. 

Pemilihan Sudut Pengambilan Gambar
Selain pencahayaan, hal lain yang sangat penting dalam memfoto suatu objek adalah sudut pengambilan gambar. Ini akan mudah jika Anda memiliki latar belakang sebagai fotografer profesional. Namun bagi orang yang awam, bisa disiasati dengan mengambil banyak foto dari berbagai sudut. Kemudian pilihlah foto yang menurut Anda paling baik. 

Pemilihan Foto
Langkah terkahir adalah pemilihan foto yang akan Anda gunakan dalam beriklan. Foto yang dipilih hendaknya yang memiliki kualitas terbaik. Pilih foto yang masing – masing menampakkan halaman depan rumah Anda, ruang keluarga, kamar tamu, dapur, serta kamar mandi. Hindari mengolah foto Anda dengan software pengolah foto agar foto yang diambil sesuai dengan kondisi aslinya.

Demikian beberapa tips singkat dalam mengambil foto rumah. Jika Anda berniat untuk menjual rumah, Anda bisa membaca artikel tentang tipsmempromosikan rumah dijual di media online.

Senin, 23 Maret 2015

Tips Membeli Perumahan Murah



http://www.propertykita.com/searchresult.developer.php?data_tipe=perumahan


Tips Membeli Perumahan Murah - Perumahan murah menjadi primadona bagi sebagian besar masyarakat kita, terutama golongan ekonomi menengah ke bawah khususya kaum pekerja. Harganya yang tidak terlalu mahal, menjadi alasan utama pemburu rumah tersebut. Namun seiring dengan berjalannya waktu, ketersedian perumahan murah khususnya di kota besar seperti Jakarta, semakin menipis bahkan bisa dikatakan tidak ada, atau terjual habis. 

 Perumahan murah biasanya diburu oleh orang yang baru menikah sebagai tempat tinggal. Namun tidak jarang pula orang membeli rumah tidak untuk ditempati, melainkan untuk investasi. Rumah tersebut dikontrakan ke orang lain, kemudian setelah beberapa tahun dijual kembali dengan mendapatkan keuntungan yang tidak sedikit. Bagaimana cara mendapatkan perumahan murah? Berikut kami sampaikan beberapa tipsnya:


Cari Perumahan Bersubsidi atau FLPP
Mencari perumahan bersubsidi merupakan pilihan terbaik. Harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau karena mendapat subsidi dari pemerintah. Tenor kredit  yang diberikan bisa mencapai 20 tahun ditambah lagi dengan bunga yang rendah. DP dan cicilan bulanan yang harus dibayarkan pun tidak terlalu membebani  kantong Anda. Namun begitu, jenis perumahan ini sangat laku dan tersedia dalam jumlah yang terbatas.


Beli Perumahan di Daerah
Selain mencari perumahan subsidi, Anda bisa juga mempertimbangkan utuk mencari perumahan di daerah yang sedang berkembang. Harga rumah yang ditawarkan memang lebih tinggi dari perumahan subsidi, namun tidak terlalu mahal. Selain itu, jika terletak di lokasi yang strategis, harga jual rumah tersebutpun akan terdongkrak naik dalam beberapa tahun ke depan.

Beli sekarang juga
Harga rumah akan selalu naik setiap tahunnya jadi jangan tunda lagi membeli rumah. Jika Anda memiliki uang sedikit, segera investasikan dengan membeli rumah daripada di simpan di bank. Anda bisa menggunakan rumah tersebut sebagai tempat tinggal Anda, atau bisa juga untuk dikontrakkan  ke orang lain.

 Demikian beberapa tips dalam mendapatkan perumahan murah. Langkah mana yang kira-kira akan Anda ambil?

Selasa, 17 Maret 2015

Karakteristik Rumah Minimalis





Karakteristik Rumah Minimalis - Apa yang ada di benak Anda ketika mendengar istilah rumah minimalis? Rumah dengan ukuran dan kamar yang kecil ? Atau rumah dengan sedikit perabotan? Pada hakekatnya, rumah minimalis menekankan pada bentuk, layout, dan fungsi dari sebuah ruangan. Tag ‘less is more’ merupakan salah satu unsur utama dalam arsitektur rumah minimalis. Berikut adalah beberapa karakteristik rumah minimalis:

Arsitektur:
Rumah minimalis memiliki arsitektur yang simple dan bersih. Penggunaan sekat atau dinding antar ruangan sangat dibatasi sehingga memberi kesan ruangan yang luas dan lapang, kecuali untuk kamar tidur dan kamar mandi. Seolah – olah tidak ada yang disembunyikan dalam rumah minimalis.

Dinding:
Dinding didominasi dengan cat warna putih. Seperti yang kita tahu, warna putih menciptakan kesan ruangan yang bersih, sehingga cocok digunakan dengan desain arsitektur rumah tersebut. Selain warna putih, warna yang biasa digunakan pada rumah minimalis adalah warna lembut seperti abu-abu gelap, krem, maupun warna cokelat. Dinding bersih dari segala macam dekorasi kecuali satu dua saja. 



Jendela:
Jendela adalah salah satu elemen utama dalam desain rumah minimalis. Jendela biasanya berukuran besar dan didominasi oleh kaca. Gorden yang digunakan juga sangat simple, tidak terlalu banyak motif. Penggunaan jendela dan kaca dimaksudkan untuk menangkap sebanyak mungkin cahaya ke dalam rumah tersebut. Pun begitu, penempatan jendela dirancang sedemikian rupa agar privacy penghuni rumah tetap terjaga.

Furniture:
Perabot yang sederhana, berbentuk geometris dan terbuat dari bahan-bahan alami, seperti meja kayu persegi merupakan ciri lainnya dari rumah minimalis. Perabot atau furniture yang rendah ke tanah menciptakan tampilan yang modern. Pilih perabot yang tidak memakan terlalu banyak ruang dan memang sesuai dengan peruntukannya. Sebagai contoh, seperti ruangan untuk beristirahat terdiri dari kursi sederhana dan bantal lantai besar atau tempat  tiduran yang duduk rendah ke tanah dengan surround kayu sederhana. Perabot besar yang besar tidak diperlukan.


Lantai:
Ciri berikutnya adalah lantai yang terlihat rapi dan selaras dengan desain keseluruhan rumah. Lantai bisa berupa lantai kayu dan batu mencerminkan suasana natural khas Jepang atau lantai keramik biasa berwarna terang polos yang khas rumah minimalis modern di perkotaan. Yang terpenting, lantai tersebut  mudah dalam perawatan dan mudah dibersihkan.


Itulah beberapa karakteristik rumah minimalis. Apakah rumah Anda termasuk rumah minimalis?

Baca juga mengenai memanfaatkan pemakaian lampu di rumah dengan tepat.


Minggu, 08 Maret 2015

Menyikapi Kenaikan Harga Jual Rumah



Menyikapi Kenaikan Harga Jual Rumah - Harga jual rumah di tahun 2015 ini diperkirakan akan terus terjadi kenaikan. Meningkatnya permintaan akan tempat tinggal tidak dibarengi dengan ketersediaan rumah tinggal yang beredar di pasar. Pemerintah, melalui Kemenpera, sebenarnya telah memiliki Program Nasional Pembangunan Satu Juta Rumah. Namun sepertinya program ini masih jauh panggang dari asap dan masih berupa slogan.

Seperti yang dikutip dari Kompas.com, Pemerintah tidak, atau lebih tepatnya belum, menerbitkan cetak biru atau detail program yang seyogyanya menjadi panduan bagi para pengembang. Koordinasi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan Pengembang pun mutlak diperlukan. Selain itu, pengembang juga sangat mengharapkan dukungan  dari Pemda berupa kemudahan dalam pengurusan izin dan pembebasan PPn untuk bahan bangunan.

Perlu diketahui, untuk saat ini kebutuhan akan rumah diperkirakan mencapai 13, 5 juta unit. Angka yang cukup sulit untuk dipenuhi oleh Pemerintah sebagai pihak yang diberikan kewajiban untuk memberikan tempat tinggal yang layak bagi warganya. Namun, seperti yang disebutkan di atas, angka ini akan menjadi mustahil untuk dipenuhi tanpa adanya koordinasi antara pengembang dengan pemerintah. Efeknya adalah kenaikan harga jual rumah yang berakibat langsung kepada masyarakat luas, khusunya masyarakat menengah ke bawah.

Sudah menjadi watak bisnis pengembang untuk mendirikan hunian dengan orientasi mencari keuntungan, sesuai dengan rencana strategis dan kepentingan bisnisnya. Selama pemerintah tidak kunjung membuat cetak biru program perumahan, termasuk mekanisme pembiayaan, harga rumah akan ditentukan  dan megikuti mekanisme pasar. Semakin tinggi kebutuhan sementara pasokan sangat terbatas, harga rumah dipastikan akan melambung, sesuai dengan prinsip ekonomi.

Keterbatasan lahan dengan harga murah turut andil menjadi salah satu sebab meningkatnya harga jual rumah.  Ongkos produksi yang dikeluarkan oleh pengembang pun turut terdongkrak naik. Pengembang meng klaim bahwa ongkos produksi saat ini telah mencapai 70% dari harga jual rumah.

Sudah sewajarnya pemerintah mulai serius dalam menjalankan Program Nasional Satu Juta Rumah dengan menelurkan regulasi yang jelas dan dukungan kepada para pengembang. Jika bukan pemerintah, lalu siapa lagi?